Pages

Blogger news

Followers

Monday, September 30, 2013

Mengenal Microsoft Word 2007

Cara Membuat Password Pada File Dokument Di Microsoft Word 2007


Trik ini akan kita bahas dengan menggunakan Microsoft Word 2007. Jikalau kita mempunyai sebuah file dokument dan kita ingin mem-protect file tersebut, sehingga nantinya file dokument itu hanya bisa dibuka menggunakan Password. Tapi bagaimana jika tidak mengetahui passwordnya? Yah berarti tidak bisa dibuka dong. :)
Cara ini cukup ampuh untuk melindungi file anda yang diletakkan dalam komputer kantor atau komputer yang dipakai beramai-ramai, jadi seseorang tidak bisa seenaknya meng-edit dokument anda.
Mari kita langsung kepada tahap pembahasannya.
Buka Microsoft Word 2007.
Mulai lah mengetik.. (Jika sudah ada ketikan pada file yang akan di beri password, cukup klik kanan > Open With > Microsoft Word 2007 )


Klik LambangPada Microsoft Word 2007

Kemudian pilih Prepare > Encrypt Document.

Nantinya akan muncul jendela baru untuk mengetikkan password ( lihat gambar dibawah ini).


Re-Enter Password = Ketikkan Password yang sama.
Sekarang jika kamu save file dokument kamu, maka secara otomomatis file tersebut akan meminta password yang tadi kamu buat, dan bila orang yang membuka file dokumen tersebut tidak mengetahui password nya, maka hasilnya akan terlihat seperti gambar dibawah ini. 

Semoga trik simple ini bisa bermanfaat buat semua Fans setia Iqbal aje HAHA..
Jika Ingin bergabung di Komunitas Group BBM FastNcheap yang di buat oleh penulis, dapat di scan barcode di bawah ini. Di harapkan bisa menjadi sarana tukar informasi seputar berita-berita TI.

Jumat, 25 Januari 2013


BAB I
PENDAHULUAN

1A. Sejarah Microsoft office
Microsoft office adalah sebutan untuk paket aplikasi perkantoran buatan Microsoft dan dirancang untuk dijalankan di bawah sistem operasi Windows. Beberapa aplikasi di dalam Microsoft Office yang terkenal adalah Excel, Word, Access dan PowerPoint.
Microsoft Word atau Microsoft Office Word adalah perangkat lunak pengolah kata (word processor) andalan Microsoft. Pertama diterbitkan pada 1983 dengan nama Multi-Tool Word untuk Xenix, versi-versi lain kemudian dikembangkan untuk berbagai sistem operasi, misalnya DOS (1983), Apple Macintosh (1984), SCO UNIX, OS/2, dan Microsoft Windows (1989). Setelah menjadi bagian dari Microsoft Office System 2003 dan 2007 diberi nama Microsoft Office Word.

BAB II
PEMBAHASAN
A. Memulai Mengoperasikan Microsoft Word
I. Membuka Microsoft Word
1. Untuk membuka Microsoft Word, ada beberapa cara , Diantaranya adalah :
1. Klik Tombol Start yang ada di taskbar.
2. Pilih menu Program
2. Kemudian pilih dan klik program aplikasi Microsoft Word.Tunggu sampai
3. jendela program Microsoft Word ditampilkan.
II. Membuat Dokumen Baru
Jika kita baru memulai mengoperasikan Microsoft Word, biasanya akan langsung ditampilkan dokumen kosong yang siap untuk ditulisi. Namun, jika komputer tidak secara otomatis menyediakan dokumen kosong, cara berikut ini bisa menjadi alternatif dalam membuat dokumen baru.
1. Pada jendela Microsoft Word , pilih menu File, klik tombol New, kemudian klik tombol General.
2. Double klik pada icon Blank Document untuk membuat dokumen baru.
3. Jendela siap untuk digunakan pengetikan.
Atau bisa juga menggunakan alternatif lain :
1. Klik tombol New Document yang ada pada baris menu.
2. Pada jendela program Microsoft Word, dapat kita pilih menu File | New, maka setelah kita memilih Blank Document, dokumen kosong akan ditampilkan pada layar komputer anda.
3. Selain kedua alternatif di atas, bisa juga dengan langsung menekan tombol Ctrl+N, maka dokumen baru akan ditampilkan di layar anda.
III. Membuka file yang sudah tesimpan
1. Klik menu File dan klik tombol Open, maka akan tampil kotak dialog Open.
2. Pilih file yang ingin dibuka dengan menentukan letak foldernya terlebih dahulu.
3. Klik pada nama file yang akan dibuka.
4. Klik tombol Open, maka file yang tadi dipilih akan dibuka oleh Microsoft Word.
IV. Menyimpan Dokumen
1. Segera setelah memulai pengetikan, sebisa mungkin dilakukan penyimpanan. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga kemungkinan kehilangan dokumen.
2. Pada jendela Microsoft Word , pilih menuFi l e, klik tombolS ave.
3. Pada layar akan ditampilkan kotak dialog Save. Ketikkan nama file dokumen, dan klikS ave. Lakukan penyimpanan file sesering mungkin, untuk menghindari kemungkinan komputer padam secara mendadak.
V. Menutup File Dokumen
1. Setelah menyimpan file dokumen, untuk menutup file, pada jendela Microsoft
Word, pilih menuFile, klik tombol Close, maka Microsoft Word akan menutup
file dokumen yang sedang aktif.
2. Atau bisa dilakukan dengan menekan tombol close pada baris menu.
VI. Menutup Jendela Microsoft Word
1. Pada jendela Microsoft Word, pilih menuFile, klikExit, maka jendela Microsoft Word akan tertutup.
2. Pastikan bahwa dokumen yang telah anda ketik sudah tersimpan dengan benar.
3. Selain dengan menu File, menutup jendela Microsoft Word juga dapat dilakukan dengan menklik tombol X yang terletak di pokok kanan atas dari jendela Microsoft Word.
C. Mengetik Dokumen Sederhana
Pada saat memulai program aplikasi Microsoft Word , secara otomatis, dokumen baru yang masih kosong yang diberi nama Document1 akan ditampilkan dan siap digunakan.Setiap mengetikkan teks, teks yang Anda ketik akan muncul di posisi kursor dan kursor akan bergeser ke kanan. Anda dapat memindahkan kusor dengan keyboard atau mouse. Jika teks yang yang sedang anda ketik mencapai akhir dari baris, maka teks tersebut akan dilipat dan kursor secara otomatis pindah ke awal baris berikutnya. Bila perlu tekan tombolEn ter untuk memindahkan titik sisip ke baris berikutnya., hanya jika anda ingin memulai pengetikan di baris baru sbelum mencapai batas kanan, membuat baris kosong atau memulai paragraf baru.
Microsoft Word mendefinisikan sebuah paragraf sebagai sejumlah karakter, kata, atau kalimat yang diakhiri dengan tanda paragraf. Tanda paragraf akan disisipkan pada waktu anda menekan tombolEn ter. Tanda paragraf ini penting untuk mengetahui di mana suatu paragraf dimulai dan berakhir pada dokumen anda. Dalam keadaan defaultnya, tanda paragraf ini tidak ditampilkan. Sebagai contoh, cobalah untuk mengetik surat sederhana berikut pada Dokumen 1 yang masih kosong, dan simpan dokumen tersebut dengan nama Undangan Training.
D. Mengedit Teks
Jika anda membuat kesalahan selam proses pengetikan, Anda dapat
memperbaikinya dengan berbagai cara berikut ini :
• Tekan tombol Backs Space untuk menghapus satu karakter di kiri titik sisip.
• Tekan tombol Delete untuk menghapus karakter di kanan titik sisip.
• Untuk melakukan pengulangan dari teks yang baru Anda ketik, pilih menu Edit, Repeat Typing (Ctrl+Y).
• Untuk menghapus teks yang baru saja Anda ketik, pilih dan klik menu Edit, Undo Typing (Ctrl+Z) atau klik tombol Undo pada toolbar Standard.
• Untuk pindah ke baris baru tanpa menyisipkan sebuah tanda paragraf, tekan tombol Shift+Enter.
E. Meng-Copy / Menyalin Teks
Untuk menyalin teks yang Anda pilih ke lokasi lain, ikuti langkah berikut ini :
1. Pilih teks yang akan Anda salin.
2. Kemudian pilih dan klik menu Edit, Copy (Ctrl+C).
3. Tempatkan titik sisip di lokasi baru.
4. Kemudian pilih dan klik menu Edit, Paste (Ctrl+V).
F. Men-Delete / Menghapus Teks.
Untuk menghapus teks yang telah Anda pilih, ikuti langkah berikut ini.
1. Pilih teks yang akan anda hapus.
2. Kemudian pilih dan klik menu Edit, Clear atau tekan tombol Delete.
G. Meng-Cut-Paste/Memindahkan Teks.
Untuk memindahkan teks yang Anda pilih ke lokasi yang baru, ikuti langkah
berikut ini :
1. Pilih teks yang akan Anda pindahkan
2. Kemudian pilih dan klik menu Edit, Cut (Ctrl+X).
3. Tempatkan titik sisip pada lokasi baru.
4. Kemudian pilih dan klik menu Edit, Paste (Ctrl+V).
H. Format Teks
• Pilih atau sorot teks yang akan anda format, kemudian atur formatnya sesuai yang anda inginkan.
• Tempatkan titik sisip pada posisi awal pengetikan teks,atur formatnya, kemudian ketik teks yang Anda inginkan.
Dengan cara ini, semua teks yang Anda ketik mulai dari posisi titik sisip akan mengikuti format yang Anda pilih sampai Anda melakukan perubahan kembali ayau memindahkan posisi titik sisip ke bagian lain pada dokumen.
I. Mengubah Jenis dan Bentuk Huruf (Font)
Setiap jenis dan bentuk huruf (Font) mempunyai nama, misalnya Arial, Times, Courier, dan lain-lain. Untuk mengubah Font dari teks yang sebelumnya adalah :
• Pilih atau sorot teks yang akan Anda ubah fontnya.
• Pilih dan klik font yang Anda inginkan pada tombol daftar pilihan font yang
terdapat pada baris toolbar Formatting atau tekan tombolCtrl+S h if t+F.
J. Mengubah Ukuran Huruf (Font Size)
Semua teks yang anda ketikkan pada dokumen baru dengan menggunakan template Blank Document akan memakai pilihan default font Times New Roman dengan ukuran huruf 10 point. Untuk mengubah ukuran huruf (font size) dari teks yang sebelumnya anda ketik, ikuti langkah berikut ini :
• Pilih atau sorot teks yang akan anda ubah ukurannya.
• Pilih dan klik ukuran yang anda inginkan pada tombol daftar pilihan Font Size yang terdapat pada baris toolbar formatting atau tekan tombol Ctrl+Shift+P.
K. Mengatur Format Paragraph
Dalam Microsoft Word, paragraf adalah segala sesuatu yang diakhiri dengan menekan tombolEn ter. Paragraf mungkin berupa judul laporan, bagian suatu daftar, baris kosong di antara dua paragraf, sekumpulan teks atau kalimat yang 7
mempunyai satu pemikiran. Anda dapat mengatur format paragraf dengan
menggunakan salah satu cara berikut ini :
• Pilih paragraf yang akan anda format, kemudian atur formatnya sesuai dengan keinginan anda.
• Tempatkan pada titik sisip pada posisi awal pengetikan paragraf atau
formatnya, kemudian ketik paragraf yang Anda inginkan. Dengan cara ini,
semua paragraf yang anda ketik mulai dari posisi titik sisip akan mengikuti
format yang anda pilih sampai anda melakukan perubahan kembali atau
memindahkan posisi titik sisip ke bagian lain pada dokumen.
L. Mencetak Dokumen
Apabila anda ingin mencetak dokumen anda, dokumen tersebut harus sudah diaktifkan atau ditampilkan di layar. Untuk mencetak dokumen yang sedang aktif di layar, ikuti langkah berikut ini :
1. Pilih dan klik menu File, Print (Ctrl+P). Kotak dialog Print akan ditampilkan.
2. Pada tombol daftar pilihanName, pilih dan klik printer driver yang anda inginkan.
3. Anda dapat menentukan halaman yang akan anda cetak, dengan cara melakukan pemilihan dan pengisian pada kotak Page Range.
• Klik tombol pilihan All, jika Anda bermaksud mencetak seluruh isi dokumen.
• Klik tombol pilihan Selection , bila Anda ingin mencetak teks yang anda pilih.
4. Apabila anda ingin mencetak dokumen tersebut lebih dari sati kali, isilah kotak isian Number of Copies dengan jumlah salinan yang anda inginkan.
5. Pada tombol daftar pilihan Print what, pilih Document bila ingin mencetak isi dokumen.
6. Tentukan halaman yang akan dicetak pada tombol pilihan Print.
• All pages in range, bila anda ingin mencetak halaman ganjil maupun halaman genap.
• Odd pages, jika Anda ingin mencetak halaman ganjil saja.
• Even pages,
7. KlikO K.
M. Mengakhiri Microsoft Word
Setalah seluruh kegiatan pengetikan, pengeditan, dan juga pencetakan dokumen selesai, maka kita dapat mengakhiri operasi Microsoft Word setelah terlebih dahulu kita memastikan bahwasannya dokumen sudah tersimpan dengan baik. Jika belum, maka simpanlah dokumen yang telah anda ketik dan edit erlebih dahulu, baru kemusian keluar dari Microsoft Word.
Untuk keluar dari Microsoft Word, dapat dipilih di antara cara-cara berikut ini :
1. Pilih dan klik tombol pada menu File, Exit .
2. Klik tombol bertanda silang pada pojok kanan atas jendela Microsoft Word.
3. Tekan Alt +F4

B. Bagian-bagian yang ada pada Microsoft word 2003 beserta fungsinya

Berikut ini sebuah gambar tampilan pada Microsoft word 2003 dan beberapa fungsi yang ada di dalamnya:




Gbr 1.1 Microsoft word 2003

Di dalam Microsoft word 2003 terdiri dari yang namanya Tollbar.Toolbaradalah kumpulan perintah-perintah yang digunakan untuk membuat suatu dokumen dalam program pengolah kata Microsoft word.Toolbar itu sendiri terdiri atas 3 bagian, yaitu:

ToolBar Menu
     Yang termasuk ke dalam toolbar menu adalah:

1. Menu File
       
             Menu file  berfungsi  untuk  mengatur file  dokumen  seperti  menyimpan, membuka, mengatur kertas  dokumen, dsb. Berikut ini  gambar dan fungsi  bagian yang ada di  menu file.

 

Gbr 1.2 Microsoft word 2003

1. New : Membuat file yang baru
2. Open : Membuka File yang pernah kita buat  (Ctrl+O)
3. Close : Menutup file yang sedang kita buka
4. Save : Menyimpan  dokumen  yang  sebelumnya  telah  kita  simpan  dan  telah diberi nama (Ctrl+S)
5. Save As Menyimpan  file yang baru dalam  hal ini  kita  perlu  mencantumkan    nama file yang akan kita tempatkan file tersebut
6. Save as Web Page Menyimpan dokumen sebagai halaman web
7. Web page Preview : Preview halaman web
8. Page Setup : Mengatur halaman, ukuran kertas, ukuran margin, dll
9. Print Preview : Menampilkan hasill kerja yang telah kita buat pada kertas
10. Print : Mencetak dokumen yang telah kita buat pada kertas (Ctrl+P)
11. Sent To : Mengirimkan dokumen
12. Exit : Keluar dari Program Word

2. Menu Edit

           Menu Edit berfungsi  untuk  melakukan  pengeditan  dokumen. Berikut  ini gambar dan fungsi bagian yang ada di menu edit.




Gbr 1.3 Microsoft word 2003


1. Undo Typing : Membatalkan perintah yang sudah terlanjur dilaksanakan
2. Repeat Typing : Membatalkan perintah yang telah terlanjur dibatalkan
3. Cut : Menghapus suatu objek dari lembar kerja
4. Copy : Mengcopy  suatu objek yang tersimpan pada clipboard ke dalam lembar kerja kita
5. Clear : Membersihkan
6. Paste : Mengambil object  yang  sudah  disimpan  pada  clipboard dengan  cara meletakkan kursor pada posisi y yang tepat
7. Paste Special : Mengambil object  yang  sudah  disimpan  pada  clipboard yang kemudian diletakkan dilembar kerja
8. Select All : Memilih keseluruhan yang ada pada lembar kerja kita
9. Find : Mencari suatu kata tertentu yang ada pada naskah
10. Replace : Mengganti kata yang ada pada naskah dengan kata yang baru secara keseluruhan
11. Go To : Menuju kehalaman, baris, persamaan tertentu dengan cepat

3. Menu View
         
            Menu View  berfungsi  untuk  mengatur   bagaimana  tampilan   dokumen. Berikut  ini gambar dan fungsi bagian yang ada di menu view.




Gbr 1.4 Microsoft word 2003

1. Normal : Menampilkan format teks tetapi disederhanakan halamannya sehingga mempermudah kita dalam melakukan pengetikan, dan pengeditan dokumen
2. Print Layout : Menampilkan bagaimana teks yang sesungguhnya
3. Reading Layout : Membaca dokumen halaman per halaman
4. Task Pane : Menampilkan beragam perintah cepat Word
5. Ruller : Menampilkan ukuran garis pada lembar kerja kita                                                               6.Markup : Melakukan pengaturan komentar dalam projek
7. Headaer and Footer : Membuat  judul  berulang  diatas  (header)  dan  dibawah (footer)
8.
 Full Sscreen : Menampilkan lembar dokumen secara layar penuh 
9.
 Zoom : Memperbesar dan memperkecil tampilan dokumen


4. Menu Insert
         
              Menu Insert berfungsi untuk menambahkan sesuatu ke dalam dokumen.
Berikut  ini gambar dan fungsi bagian yang ada di menu insert.



Gbr 1.5 Microsoft word 2003

1. Break : Berganti Halaman
2. Page Number : Penomoran halaman
3. Date and Time : Menyisip waktu dan hari serta formatnya
4. Symbol : Menyisip suatu simbol
5. Footnote : Membuat catatan kaki
6. Picture : Menyisip gambar
7. Diagram : Menyisip diagram kedalam dokumen
8. Text Box : Menyisip teks di dalam kotak
9. File : Menyisipkan suatu file pada lembar kerja kita
10.Object : Menyisip suatu objek  atau program lain  yang  akan  digunakan dalam bekerja.

5. Menu Format

             Menu Format berfungsi untuk mengatur format sebuah dokumen. Seperti mengatur format huruf, paragraf dll. Berikut  ini gambar dan fungsi bagian yang ada di menu format.



Gbr 1.6 Microsoft word 2003

1. Font : Mengatur huruf- huruf dalam pembuatan dokumen
2. Paragraph : Mengatur jarak baris ( Line Spacing )
3. Bullet and Numbering : Fasilitas untuk memberi simbol tertentu atau penomoran dalam baris
4. Border and shading : Memberi border ( Bingkai ), dan shading pada teks yang kita buat
5. Columns : Membagi lembar kerja menjadi beberapa kolom
6. Tabs : Untuk mengatur ukuran tab
7. Drop Caps : Memperbesar huruf pertama tiap paragraf
8. Teks Direction : Memberikan efek arah teks pada alinea yang dipilih
9. Change Case : Merubah bentuk tulisan, dari huruf kecil menjadi huruf besar dan sebaliknya
10. Back Ground : Mengatur warna latar belakang lembar kerja
11. Theme : Menerapkan tema yang diinginkan
12. Styles and Formatting : Memformat jenis huruf

6. Menu Tools

            Menu Tools mempunyai fungsi untuk mengatur program kerja. Berikut  ini gambar dan fungsi bagian yang ada di menu tools.


  
Gbr 1.7 Microsoft word 2003

1. Speling and Grammar :Mengoreksi naskah dalam bahasa inggris
2. Research :Mencari dokumen tertentu
3. Letter and Mailing :Membuat surat dan email
4. Macro :Membuat macro, merekam, dan memproteksi makro
5. Customize :Pengaturan,  penambahan, dan  pengurangan  jenis  ikon  yang aktif yang akan digunakan dalam menu
6. Options :Melakukan pemilihan dan pengaturan metode maupun pengaturan umum

7. Menu Table

          Menu Table  berfungsi  untuk membuat table  dan mengatur tabel  tersebut.
Berikut  ini gambar dan fungsi bagian yang ada di menu table.


Gbr 1.8 Microsoft word 2003

1. Draw Table : Untuk mengeluarkan toolbars table and border
2. Insert : Perintah untuk menyisip tabel, baris, dll
3. Delete : Menghapus tabel, baris dll
4. Select : Memilih suatu tabel, baris, kolom dll
5. Merge Cells : Menggabung beberapa cell tabel dalam satu cell
6. Split Cells : Memisahkan kembali Cell yang telah digabung
7. Split Table : Membagi suatu sel pada tabel
8. Tabel Auto Format : Membuat suatu tabel sekaligus memformatnya
9. Auto Fit : Membuat tabel dan kolom tabel sesuai dengan acuan yang ada
10. Heading rows repeat : Menggunakan judul atau Header tabel berulang
11. Convert : Merubah teks untuk tabel dan sebaliknya
12. Sort : Mensorting data yang ada pada tabel
13. Formula : Memasukkan suatu fungsi atau rumus pada tabel
14. Hide Gridlines : Menampilkan garis pada suatu tabel

8. Menu Windows

             Menu Windows  berfungsi  untuk   mengatur  lembar  kerja. Berikut   ini gambar dan fungsi bagian yang ada di menu windows.



Gbr 1.9 Microsoft word 2003

1. New Window : Membuat lembar kerja window baru
2. Arrange : Menyusun dokumen-dokumen yang aktif
3. Split : Membagi lembar kerja dalam beberapa bagian
9. Menu Help

           Menu Help berfungsi untuk memberi bantuan kepada kita yang belum tahu
Microsoft Word. Salah satu bagian yang ada menu help yaitu:

1.      Microsoft office Word help : Menampilkan fasilitas help yang biasa membantu kita dalam menyelesaikan masalah.

Toolbar Standart

Tollbar standart ini terletak  di bawah toolbar menu dan pada toolbar standart ini berbentuk gambar.Bagian-bagian dari toolbar standart antara lain:

1. New Blank Document : Membuat file yang baru
2. Open : Membuka file yang telah disimpan
3. Save : Menyimpan dokumen
4. Permission : Menentukan izin akses dokumen
5. E-Mail : Membuat dokumen menjadi surat email
6. Print : Mencetak dokument yang sudah diketik
7. Print Preview : Melihat tampilan dokumen sebelum di cetak
8. Spelling and Grammar : Mengoreksi naskah dalam bahasa inggris
9. Research : Melakukan pencarian dokumen dalam suatu file
10. Cut : Menghapus suatu objek dari lembar kerja kita
11. Copy : Mencopy suatu objek yang tersimpan pada clipboard
12. Paste : Mengambil objek yang sudah ada dalam clipboard
13. Undo Typing : Membatalkan perintah yang sudah dilakukan
14. Can’t Redo : Membatalkan Perintah yang sudah dibatalkan
15. Format Painter : Memformat naskah dengan fasilitas Painter
16. Tables and Borders : Menampilkan menu Tabel dan Border
17. Insert Table : Menyisip tabel
18. Insert Ms Excel : Menampilkan lembar kerja Microsoft Excel
19. Columns : Membagi lembar kerja menjadi beberapa kolom
20. Drawing : Menampilkan menu Drawing
21. Show/hide : Menampilkan atau menyembunyikan karakter yang tersembunyi
22. Zoom : Memperbesar/memperkecil Lembar Kerja
23.Microsoft office Word help :  Menampilkan Bantuan
24. Read : Membaca dokument halaman per halaman

ToolBar Formatting

Toolbar Formatting ini terletak di bawah toolbar standart.Bagian-bagian di dalam toolbar ini antara lain:

1. Styles and Formating : Memformat huruf
2. Style : Jenis jenis huruf
3. Font : Merubah Jenis-jenis Huruf
4. Font Size : Ukuran huruf
5. Bold : Menebalkan huruf teks
6. Italic : Membuat Teks menjadi miring
7. Underline : Menggaris bawahi Teks
8. Align Left : Perataan Kiri
9. Center : Perataan tengah
10. Align Right : Perataan kanan
11. Justify : Perataan kiri-kanan
12. Line Spacing : Mengatur spasi dalam pengetikan
13. Numbering : Memberi nomor secara berurutan setiap baris
14. Bullets : Memberi simbol tertentu yang hampir sama dengan nomor paragraf
15. Decrease Indent : Menggeser Indentasi ke kiri
16. Increaase Indent : Menggeser indentasi ke kanan
17. Outside Border : Membuat border pada teks
18. Highlight : Memberi warna arsiran pada teks
19. Font Colour : Mengatur Warna teks

Untuk menggunakan dan mengaktifkan word 2007 dapat dilakukan dengan langkah sebagai berikut :
1.      Klik menu start pada taskbar
2.      Klik all programs -->Microsoft Office --> Microsoft Office Word 2007
Mengenal Elemen Jendela Word :
Menu Bar 
Menu bar bisa dibilang sama seperti menu horizontal pada blog, yang mempunyai sub-sub menu. Menu bar terdiri atas :
a.       Home
Home merupakan menu utama yang akan tampil pada saat pertama kali anda membuka word 2007. Menu home terdiri dari toolbar standar yaitu font, tool bar formatting dan paragraph, styledan editing serta clipboard
b.      Insert
Menu insert terdiri dari : Pages, Tables, Illustrations, Links, Header & Footer, Text, Symbol
c.       Page Layout
Menu page layout terdiri dari : Themes, Page Setup, Page Background, Paragraph dan Arrange
d.      References
References terdiri dari : Table of Contents, Footnotes, Citations & Bibliography, Captions, Index, Table of Authorities
e.       Mailings
Mailings terdiri dari : create, start mail merge, write & insert Fields, preview results, finish.1.6 ReviewReview terdiri dari : proofing Comments, Tracking, changes, Compare dan Protect.
Dan ini adalah shortcut yang dipakai dalam Microsoft Word buat rekan – rekan..
Ctrl + a –>   Select all
Ctrl + b –>   Bold
Ctrl + c –>   Copy
Ctrl + d –>   Edit font
Ctrl + e –>   Rata tengah
Ctrl + f –>    Find
Ctrl + g –>   Go to
Ctrl + h –>  Replace
Ctrl + i –>    Italic
Ctrl + j –>    Rata kiri kanan
Ctrl + k –>  Insert hyperlink
Ctrl + l –>   Rata kiri
Ctrl + m –>  Mengatur indent kiri
Ctrl + n –>   Membuat dokumen baru
Ctrl + o –>   Membuka dokumen yang telah ada
Ctrl + p –>   Print
Ctrl + q –>   Membersihkan format paragraf
Ctrl + r –>    Right
Ctrl + s –>   Save
Ctrl + t –>    Mengatur hanging indent kiri
Ctrl + u –>   Underline
Ctrl + v –>   Paste
Ctrl + w –>  Close window
Ctrl + x –>   Cut
Ctrl + y –>   Redo
Ctrl + z –>   Undo
Ctrl + ] –>    Perbesar font size
Ctrl + [ –>    Perkecil font size
Ctrl + = –>   Subscript
Ctrl + Shift + = –>   Superscript
Ctrl + scroll ke atas –>       Zoom In
Ctrl + scroll ke bawah –> Zoom Out


PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari uraian diatas maka penulis mengambil kesimpulan :
1. Di era globalisasi ini sangat di perlukan khususnya bagi pelajaar untuk menguasai ilmu komputer seperti Ms. Office (Word, Excel dan PowerPoint).
2. Para guru minimal harus tahu cara mengoperasikan Komputer terutama Ms. Word.
3. Ms. Word sebagai salah satu ilmu komputer yang paling banyak dioperasikan di seluruh dunia.
B. Saran

Perkembangan dunia di era globalisasi ini memang banyak menuntut perubahan kesistem pendidikan nasional yang lebih baik serta mampu bersaing secara sehat dalam segala bidang. Salah satunya adalah ilmu Komputer yang harus di lakukan bangsa Indonesia agar tidak semakin ketinggalan dengan negara-negara lain adalah dengan meningkatkan kualitas pendidikannya terlebih dahulu.
Untuk mewujudkan impian tersebut maka penulis merasa tugas pembuatan makalah mengenai Ms. Word ini sangatlah penting bukan hanya bagi penulis tapi juga bagi pembacanya. Semoga dengan adanya makalah ini kita semua lebih mengerti lagi mengenai apa itu komputer dan Ms. Word.

Taksonomi Tumbuhan

Pengertian Taksonomi Tumbuhan

taksononomi tumbuhan adalah klasifikasi tumbuhan dan hewan 

Gempa bumi




GEMPA BUMI

Sunday, September 29, 2013

SEJARAH PROKLAMASI INDONESIA

Sejarah, latar belakang serta tokoh-tokoh yang terlibat dalam proses kemerdekaan RI

Latar Belakang
Pada tanggal 6 Agustus 1945 sebuah bom atom dijatuhkan di atas kota Hiroshima Jepang oleh Amerika Serikat yang mulai menurunkan moral semangat tentara Jepang di seluruh dunia. Sehari kemudian Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia BPUPKI, atau Dokuritsu Junbi Cosakai, berganti nama menjadi PPKI ( Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) atau disebut juga Dokuritsu Junbi Inkai dalam bahasa Jepang, untuk lebih menegaskan keinginan dan tujuan mencapai kemerdekaan Indonesia. Pada tanggal 9 Agustus 1945, bom atom kedua dijatuhkan di atas Nagasaki sehingga menyebabkan Jepang menyerah kepada Amerika Serikat dan sekutunya. Momen ini pun dimanfaatkan oleh Indonesia untuk memproklamasikan kemerdekaannya.
Soekarno, Hatta selaku pimpinan PPKI dan Radjiman Wedyodiningrat sebagai mantan ketua BPUPKI diterbangkan ke Dalat, 250 km disebelah timur laut Saigon, Vietnam untuk bertemu Marsekal Terauchi. Mereka dikabarkan bahwa pasukan Jepang sedang di ambang kekalahan dan akan memberikan kemerdekaan kepada Indonesia. Sementara itu di Indonesia, pada tanggal 10 Agustus 1945, Sutan Syahrir telah mendengar berita lewat radio bahwa Jepang telah menyerah kepada Sekutu. Para pejuang bawah tanah bersiap-siap memproklamasikan kemerdekaan RI, dan menolak bentuk kemerdekaan yang diberikan sebagai hadiah Jepang. Pada tanggal 12 Agustus 1945, Jepang melalui Marsekal Terauchi di Dalat, Vietnam, mengatakan kepada Soekarno, Hatta dan Radjiman bahwa pemerintah Jepang akan segera memberikan kemerdekaan kepada Indonesia dan proklamasi kemerdekaan dapat dilaksanakan dalam beberapa hari, tergantung cara kerja PPKI. Meskipun demikian Jepang menginginkan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 24 Agustus. Dua hari kemudian, saat Soekarno, Hatta dan Radjiman kembali ke tanah air dari Dalat, Sutan Syahrir mendesak agar Soekarno segera memproklamasikan kemerdekaan karena menganggap hasil pertemuan di Dalat sebagai tipu muslihat Jepang, karena Jepang setiap saat sudah harus menyerah kepada Sekutu dan demi menghindari perpecahan dalam kubu nasionalis, antara yang anti dan pro Jepang. Hatta menceritakan kepada Syahrir tentang hasil pertemuan di Dalat. Soekarno belum yakin bahwa Jepang memang telah menyerah, dan proklamasi kemerdekaan RI saat itu dapat menimbulkan pertumpahan darah yang besar, dan dapat berakibat sangat fatal jika para pejuang Indonesia belum siap. Soekarno mengingatkan Hatta bahwa Syahrir tidak berhak memproklamasikan kemerdekaan karena itu adalah hak Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI). Sementara itu Syahrir menganggap PPKI adalah badan buatan Jepang dan proklamasi kemerdekaan oleh PPKI hanya merupakan 'hadiah' dari Jepang.
Pada tanggal 14 Agustus 1945 Jepang menyerah kepada Sekutu. Tentara dan Angkatan Laut Jepang masih berkuasa di Indonesia karena Jepang telah berjanji akan mengembalikan kekuasaan di Indonesia ke tangan Sekutu. Sutan Sjahrir, Wikana, Darwis, dan Chaerul Saleh mendengar kabar ini melalui radio BBC. Setelah mendengar desas-desus Jepang bakal bertekuk lutut, golongan muda mendesak golongan tua untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Namun golongan tua tidak ingin terburu-buru. Mereka tidak menginginkan terjadinya pertumpahan darah pada saat proklamasi. Konsultasi pun dilakukan dalam bentuk rapat PPKI. Golongan muda tidak menyetujui rapat itu, mengingat PPKI adalah sebuah badan yang dibentuk oleh Jepang. Mereka menginginkan kemerdekaan atas usaha bangsa kita sendiri, bukan pemberian Jepang. Soekarno dan Hatta mendatangi penguasa militer Jepang (Gunsei) untuk memperoleh konfirmasi di kantornya di Koningsplein (Medan Merdeka). Tapi kantor tersebut kosong. Soekarno dan Hatta bersama Soebardjo kemudian ke kantor Bukanfu, Laksamana Muda Maeda, di Jalan Medan Merdeka Utara (Rumah Maeda di Jl Imam Bonjol 1). Maeda menyambut kedatangan mereka dengan ucapan selamat atas keberhasilan mereka di Dalat. Sambil menjawab ia belum menerima konfirmasi serta masih menunggu instruksi dari Tokyo. Sepulang dari Maeda, Soekarno dan Hatta segera mempersiapkan pertemuan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) pada pukul 10 pagi 16 Agustus keesokan harinya di kantor Jalan Pejambon No 2 guna membicarakan segala sesuatu yang berhubungan dengan persiapan Proklamasi Kemerdekaan. Sehari kemudian, gejolak tekanan yang menghendaki pengambilalihan kekuasaan oleh Indonesia makin memuncak dilancarkan para pemuda dari beberapa golongan.Rapat PPKI pada 16 Agustus pukul 10 pagi tidak dilaksanakan karena Soekarno dan Hatta tidak muncul. Peserta rapat tidak tahu telah terjadi peristiwa Rengasdengklok.

Peristiwa Rengasdengklok
Para pemuda pejuang, termasuk Chaerul Saleh, Sukarni, dan Wikana--yang konon kabarnya terbakar gelora heroismenya setelah berdiskusi dengan Ibrahim gelar Datuk Tan Malaka --yang tergabung dalam gerakan bawah tanah kehilangan kesabaran, dan pada dinihari tanggal 16 Agustus 1945. Bersama Shodanco Singgih, salah seorang anggota PETA, dan pemuda lain, mereka membawa Soekarno (bersama Fatmawati dan Guntur yang baru berusia 9 bulan) dan Hatta, ke Rengasdengklok, yang kemudian terkenal sebagai peristiwa Rengasdengklok. Tujuannya adalah agar Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta tidak terpengaruh oleh Jepang. Di sini, mereka kembali meyakinkan Soekarno bahwa Jepang telah menyerah dan para pejuang telah siap untuk melawan Jepang, apapun risikonya. Di Jakarta, golongan muda, Wikana, dan golongan tua, yaitu Mr. Ahmad Soebardjo melakukan perundingan. Mr. Ahmad Soebardjo menyetujui untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia di Jakarta. Maka diutuslah Yusuf Kunto untuk mengantar Ahmad Soebardjo ke Rengasdengklok. Mereka menjemput Ir. Soekarno dan Drs.Moh. Hatta kembali ke Jakarta. Mr. Ahmad Soebardjo berhasil meyakinkan para pemuda untuk tidak terburu-buru memproklamasikan kemerdekaan. Setelah tiba di Jakarta, mereka pulang ke rumah masing-masing. Mengingat bahwa hotel Des Indes (sekarang kompleks pertokoan di Harmoni) tidak dapat digunakan untuk pertemuan setelah pukul 10 malam, maka tawaran Laksamana Muda Maeda untuk menggunakan rumahnya (sekarang gedung museum perumusan teks proklamasi) sebagai tempat rapat PPKI diterima oleh para tokoh Indonesia.

Pertemuan Soekarno/Hatta dengan Jenderal Mayor Nishimura dan Laksamana Muda Maeda
Malam harinya, Soekarno dan Hatta kembali ke Jakarta. Mayor Jenderal Moichiro Yamamoto, Kepala Staf Tentara ke XVI (Angkatan Darat) yang menjadi Kepala pemerintahan militer Jepang (Gunseikan) di Hindia Belanda tidak mau menerima Sukarno-Hatta yang diantar oleh Maeda Tadashi dan memerintahkan agar Mayor Jenderal Otoshi Nishimura, Kepala Departemen Urusan Umum pemerintahan militerJepang, untuk menerima kedatangan rombongan tersebut. Nishimura mengemukakan bahwa sejak siang hari tanggal 16 Agustus 1945 telah diterima perintah dari Tokyo bahwa Jepang harus menjaga status quo, tidak dapat memberi ijin untuk mempersiapkan proklamasi Kemerdekaan Indonesia sebagaimana telah dijanjikan oleh Marsekal Terauchi di Dalat, Vietnam. Soekarno dan Hatta menyesali keputusan itu dan menyindir Nishimura apakah itu sikap seorang perwira yang bersemangat Bushido, ingkar janji agar dikasihani oleh Sekutu. Akhirnya Sukarno-Hatta meminta agar Nishimura jangan menghalangi kerja PPKI, mungkin dengan cara pura-pura tidak tau. Melihat perdebatan yang panas itu Maeda dengan diam-diam meninggalkan ruangan karena diperingatkan oleh Nishimura agar Maeda mematuhi perintah Tokyo dan dia mengetahui sebagai perwira penghubung Angkatan Laut (Kaigun) di daerah Angkatan Darat (Rikugun) dia tidak punya wewenang memutuskan.
Setelah dari rumah Nishimura, Sukarno-Hatta menuju rumah Laksamana Maeda (kini Jalan Imam Bonjol No.1) diiringi oleh Myoshiguna melakukan rapat untuk menyiapkan teks Proklamasi. Setelah menyapa Sukarno-Hatta yang ditinggalkan berdebat dengan Nishimura, Maeda mengundurkan diri menuju kamar tidurnya. Penyusunan teks Proklamasi dilakukan oleh Soekarno, M. Hatta, Achmad Soebardjo dan disaksikan oleh Soekarni, B.M. Diah, Sudiro (Mbah) dan Sayuti Melik. Myoshiyang setengah mabuk duduk dikursi belakang mendengarkan penyusunan teks tersebut tetapi kemudian ada kalimat dari Shigetada Nishijima seolah-olah dia ikut mencampuri penyusunan teks proklamasi dan menyarankan agar pemindahan kekuasaan itu hanya berarti kekuasaan administratif. Tentang hal ini Bung Karno menegaskan bahwa pemindahan kekuasaan itu berarti. Bung Hatta, Subardjo, B. M Diah, Sukarni, Sudiro dan Sajuti Malik tidak ada yang membenarkan klaim Nishijima tetapi di beberapa kalangan klaim Nishijima masih di dengungkan. Setelah konsep selesai disepakati, Sajuti menyalin dan mengetik naskah tersebut menggunakan mesin ketik yang diambil dari kantor perwakilan AL Jerman, milik Mayor(Laut) Dr. Hermann Kandeler. Pada awalnya pembacaan proklamasi akan dilakukan di Lapangan Ikada, namun berhubung alasan keamanan dipindahkan kekediaman Soekarno, Jalan Pegangsaan Timur 56 (sekarangJl. Proklamasi no. 1).

Detik-detik Pembacaan Naskah Proklamasi
Perundingan antara golongan muda dan golongan tua dalam penyusunan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia berlangsung pukul 02.00 - 04.00 dini hari. Teks proklamasi ditulis diruang makan di laksamana Tadashi Maeda jln Imam Bonjol No 1. Para penyusun teks proklamasi itu adalah Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, dan Mr. Ahmad Soebarjo. Konsep teks proklamasi ditulis oleh Ir. Soekarno sendiri. Di ruang depan, hadir B.M Diah Sayuti Melik, Sukarni dan Soediro. Sukarni mengusulkan agar yang menandatangani teks proklamasi itu adalah Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta atas nama bangsa Indonesia. Teks Proklamasi Indonesia itu diketik oleh Sayuti Melik. Pagi harinya, 17 Agustus 1945, di kediaman Soekarno, Jalan Pegangsaan Timur 56 telah hadir antara lain Soewirjo, Wilopo, Gafar Pringgodigdo, Tabrani dan Trimurti.
Acara dimulai pada pukul 10:00 dengan pembacaan proklamasi oleh Soekarno dan disambung pidato singkat tanpa teks. Kemudian bendera Merah Putih, yang telah dijahit oleh bu Fatmawati, dikibarkan, disusul dengan sambutan oleh Soewirjo, wakil walikota Jakarta saat itu dan Moewardi, pimpinan Barisan Pelopor. Pada awalnya Trimurti diminta untuk menaikkan bendera namun ia menolak dengan alasan pengerekan bendera sebaiknya dilakukan oleh seorang prajurit. Oleh sebab itu ditunjuklah Latief Hendraningrat, seorang prajurit PETA, dibantu oleh Soehoed untuk tugas tersebut. Seorang pemudi muncul dari belakang membawa nampan berisi bendera Merah Putih ( Sang Saka Merah Putih), yang dijahit oleh Fatmawati beberapa hari sebelumnya. Setelah bendera berkibar, hadirin menyanyikan lagu Indonesia Raya. Sampai saat ini, bendera pusaka tersebut masih disimpan di Museum Tugu Monumen Nasional. Setelah upacara selesai berlangsung, kurang lebih 100 orang anggota Barisan Pelopor yang dipimpin S. Brata datang terburu-buru karena mereka tidak mengetahui perubahan tempat mendadak dari Ikada ke Pegangsaan. Mereka menuntut Soekarno mengulang pembacaan Proklamasi, namun ditolak. Akhirnya Hatta memberikan amanat singkat kepada mereka. Pada tanggal 18 Agustus 1945, Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) mengambil keputusan, mengesahkan dan menetapkan Undang-Undang Dasar (UUD) sebagai dasar negara Republik Indonesia, yang selanjutnya dikenal sebagai UUD 45.
Dengan demikian terbentuklah Pemerintahan Negara Kesatuan Indonesia yang berbentuk Republik (NKRI) dengan kedaulatan di tangan rakyat yang dilakukan sepenuhnya oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) yang akan dibentuk kemudian. Setelah itu Soekarno dan M. Hatta terpilih atas usul dari Oto Iskandardinata dan persetujuan dari PPKI sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia yang pertama. Presiden dan Wakil Presiden akan dibantu oleh sebuah Komite Nasional.


Isi Teks Proklamasi



Teks Naskah "Proklamasi Klad" yang ditempatkan di Monumen Nasional (Monas).

Naskah Proklamasi Klad

Teks naskah Proklamasi Klad adalah asli merupakan tulisan tangan sendiri oleh Ir. Soekarno sebagai pencatat, dan adalah merupakan hasil gubahan (karangan) oleh Drs. Mohammad Hatta dan Mr. Raden Achmad Soebardjo Djojoadisoerjo, yang isinya adalah sebagai berikut :
Proklamasi
Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia.
Hal2 jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan
dengan tjara seksama dan dalam tempoh jang sesingkat-singkatnja.
Djakarta, 17 - 8 - '05
Wakil2 bangsa Indonesia.



Perang Kemerdekaan Indonesia

Soekarno dan Mohammad Hatta sedang memproklamasikan kemerdekaan
Tanggal 17 Agustus 1945—27 Desember 1949
Lokasi Indonesia
Hasil Belanda mengakui kedaulatan Indonesia dalam Konferensi Meja Bundar
Pihak yang terlibat
Bendera Belanda Belanda Indonesia declaration of independence 17 August 1945.jpgBendera Britania Raya Britania Raya
Bendera Indonesia Indonesia
Komandan
Bendera Belanda Ratu Juliana
Bendera Belanda Hubertus J. van Mook,
Bendera Belanda Louis Joseph M. Beel,
Bendera Belanda A.H.J. Lovink
Bendera Indonesia Soekarno
Bendera Indonesia Soedirman
Bendera Indonesia Hamengkubuwana IX
Bendera Indonesia Soeharto
Bendera Indonesia Sjafruddin Prawiranegara
Artikel ini bagian dari seri
Sejarah Indonesia
Sejarah Indonesia .png
Lihat pula:
Garis waktu sejarah Indonesia
Sejarah Nusantara
Prasejarah
Kerajaan Hindu-Buddha
Kutai (abad ke-4)
Tarumanagara (358–669)
Kalingga (abad ke-6 sampai ke-7)
Sriwijaya (abad ke-7 sampai ke-13)
Sailendra (abad ke-8 sampai ke-9)
Kerajaan Medang (752–1006)
Kerajaan Kahuripan (1006–1045)
Kerajaan Sunda (932–1579)
Kediri (1045–1221)
Dharmasraya (abad ke-12 sampai ke-14)
Singhasari (1222–1292)
Majapahit (1293–1500)
Malayapura (abad ke-14 sampai ke-15)
Kerajaan Islam
Penyebaran Islam (1200-1600)
Kesultanan Samudera Pasai (1267-1521)
Kesultanan Ternate (1257–sekarang)
Kerajaan Pagaruyung (1500-1825)
Kesultanan Malaka (1400–1511)
Kerajaan Inderapura (1500-1792)
Kesultanan Demak (1475–1548)
Kesultanan Aceh (1496–1903)
Kesultanan Banten (1527–1813)
Kesultanan Cirebon (1552 - 1677)
Kesultanan Mataram (1588—1681)
Kesultanan Siak (1723-1945)
Kerajaan Kristen
Kerajaan Larantuka (1600-1904)
Kolonialisme bangsa Eropa
Portugis (1512–1850)
VOC (1602-1800)
Belanda (1800–1942)
Kemunculan Indonesia
Kebangkitan Nasional (1899-1942)
Pendudukan Jepang (1942–1945)
Revolusi nasional (1945–1950)
Indonesia Merdeka
Orde Lama (1950–1959)
Demokrasi Terpimpin (1959–1965)
Masa Transisi (1965–1966)
Orde Baru (1966–1998)
Era Reformasi (1998–sekarang)

Negara Ku
INDONESIA

agung Cell

Blogger templates

http://bluetooth-driver-installer.en.softonic.com/download#downloading

visitor

Flag Counter