1.API ABADI MERAPEN]
Objek wisata Api Mrapen ini terletak tidak jauh dari jalan raya Purwodadi-Semarang, berjarak kurang lebih 26 Km dari kota Purwodadi. Tepatnya terletak di Desa Manggarmas, Kecamatan Godong, Kabuptaten Grobogan. Di komplek ini terdapat beberapa keanehan alam yang dapat dinikmati yaitu Api Abadi; merupakan pesona yang timbul dari keluarnya api dari dalam tanah yang tidak pernah padam walaupun turun hujan. Dari tempat ini pula diambil api untuk penyalaan obor dalam kegiatan Pesta Olahraga Nasional (GANEPO I), PON maupun untuk upacara hari raya Waisak.
Sendang Dudo; sebuah sendang yang terletak di dekat api abadi, dimana airnya senantiasa kelihatan mendidih tetapi tidak panas. Letupan air itu akan menyala bila kena api. Disamping keanehan alam diatas, di komplek ini juga tersimpan sebuah Batu Umpak atau "Batu Bobot" yang oleh masyarakat setempat dikeramatkan. Setiap malam jum`at kliwon selalu ramai dikunjungi oleh para penziarah dengan maksud tertentu.
Legenda asal mula terjadinya Api Mrapen.
Pada akhir Majapahit, berdirilah kerajaan Demak yang didirikan Raden Patah dibantu oleh para Wali dan guru agama. Akhirnya oleh Prabu Brawijaya, Raden Patah diijinkan dan bahkan diangkat menjadi Bupati di Bintara Demak pada tahun 1503. Kemajuan Bintara sangat pesat dan pengaruhnya sampai menyusup ke daerah Majapahit. Beberapa bangsawan Majapahit sudah mulai masuk Islam. Tahun 1509 Raden Patah diangkat sebagai Sultan Demak dengan Gelarnya Sultan Jimbun Ngalam Akbar atau Panembahan Jimbun. Dia memerintah sampai tahun 1518 dan digantikan oleh Adipati Umus (1518 – 1521). Usaha penaklukan Majapahit baru terlaksana pada tahun 1525, yaitu pada masa kekuasaan Sultan Trenggono ( 1521 – 1546 ).
2. MAKAM KI AGENG SELO
Makam Ki Ageng Selo teletak di Desa Selo, Kecamatan Tawangharjo 10 km sebelah timur kota Purwodadi, Kabupaten Grobogan sebagai obyek wisata spiritual, makam Ki Ageng Selo ini sangat ramai dikunjungi oleh para peziarah pada malam jum'at, dengan tujuan untuk mencari berkah agar permohonannya dikabulkan oleh Tuhan YME. Ki Ageng Selo sendiri menurut cerita yang berkembang di masyarakat sekitar khususnya atau masyarakat jawa umumnya, diakui memiliki kesaktian yang sangat luar biasa sampai-sampai dengan kesaktiannya ia dapat menangkap petir.
Cerita Ki Ageng Sela merupakan cerita legendaris. Tokoh ini dianggap sebagai penurun raja-raja Mataram, Surakarta dan Yogyakarta sampai sekarang. Ki Ageng Sela atau Kyai Ageng Ngabdurahman Sela, dimana sekarang makamnya terdapat di Desa Sela, Kecamatan Tawangharjo, Kabupaten Grobogan, adalah tokoh legendaris yang cukup dikenal oleh masyarakat Daerah Grobogan, namun belum banyak diketahui tentang sejarahnya yang sebenarnya. Dalam cerita tersebut dia lebih dikenal sebagai tokoh sakti yang mampu menangkap halilintar (bledheg).
3. WADUK KEDUNG OMBO
Lokasi objek wisata Waduk Kedung Ombo terletak di Desa Rambat, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan kurang lebih 29 Km kearah selatan kota Purwodadi. Waduk ini merupakan salah satu bendungan terbesar yang pernah dibangun oleh pemerintah. Waduk yang mulai dibangun sekitar Tahun 1980, dan selesai pada Tahun 1991.
Kawasan Waduk Kedung Ombo mempunyai area seluas kurang lebih 6.576 Ha yang terdiri dari lahan perairan seluas 2.830 Ha dan lahan dataran seluas 3.746 Ha. Terdapat banyak pohon-pohon yang tumbuh di area waduk sehingga membuat suasana lebih asri dan rindang sehingga membuat para pengunjung betah disana.
4. BLEDUG KUWU
Obyek wisata Bledug Kuwu ini berupa telaga lumpur hangat seluas kurang lebih 45 hektar, yang disebut Bledug Kuwu. Fenomena Bledug Kuwu ini adalah keluarnya air beserta lumpur dari endapan laut purba yang keluar karena tekanan air vertikal. Lumpur yang disemburkan Bledug Kuwu disertai asap putih yang membubung itu rata-rata mencapai ketinggian 3 meter. Namun pada saat-saat tertentu terjadi letupan keras yang mampu menyeburkan lumpur setinggi 10 meter hingga nampak demikian spektakuler. Letupan keras ini biasanya terjadi pagi buta ketika udara dingin atau saat cuaca mendung.
Legenda terjadinya Bledhug Kuwu :
Dikisahkan, pada sekitar abad ke-7 Masehi, daerah Grobogan termasuk dalam wilayah Kerajaan Medang Kamolan yang diperintah oleh Dinasti Sanjaya/Syailendra. Salah seorang raja dari dinasti ini adalah Dewata Cengkar, seorang yang konon amat gemar makan daging manusia. Karena kesukaan raja yang aneh tersebut, membuat rakyat merasa ketakutan. Mereka tidak ingin menjadi santapan sang raja yang haus darah itu. Berbagai cara dilakukan untuk melawan sang raja, tetapi semuanya sia-sia saja. Tak ada yang bisa mengalahkan kesaktian sang raja
5. SENDANG COYO
LETAK SENDANG COYO ADALAH DI DESA MLOWOKARANGTALUN KECAMATAN PULOKULON LEBIH KURANG 26KM DISEBELAH TIMUR DARI PURWODADI. UNTUK MENCAPAI LOKASI WISATA INI ADA DUA JALUR YANG DAPAT DITEMPUH YAITU MELALUI KECAMATAN WIROSARI DAN DESA DANYANG . SENDANG COYO TERLETAK DI HUTAN KECAMATAN PULOKULON . UNTUK SAMPAI LOKASI INI SUDAH MUDAH D IJANGKAU KARENA SUDAH ADA JALAN ASPAL YANG MENGHUBUNGKANNYA . SENDANG COYO AIRNYA SANGAT JERNIH DAN DIPERCAYA KALAU MANDI DISENDANG ITU MAKA YANG MANDI AKAN AWET MUDA.
6. AIR TERJUN WIDURI
Air Terjun Widuri memiliki tinggi kurang lebih 40 meter dan terletak di tengah kawasan hutan jati dengan panorama alami yang indah.
Lokasi
Terletak di Desa Kemaduh Batur, Kecamatan Tawangharjo, Kabupaten Grobogan, Propinsi Jawa Tengah.
Peta dan koordinat GPS: 6° 58' 10.95" S 110° 59' 10.64" E
Aksesbilitas
7. CINDE LARAS
tapi sekarang udah gak terwat.. dan dimanfaatkan untuk berpacaran
8. MAKAM KI AGENG TARUB
Spoilerfor mk. ki ageng tarub:
MAKAM KI AGENG TARUP TELETAK 10 KM SEBELAH TIMUR KOTA PURWODADI. SEBAGAI OBYEK WISATA SPIRITUAL, MAKAM KI AGENG TARUP INI SANGAT RAMAI DIKUNJUNGI OLEH PARA PESIARAH DENGAN TUJUAN UNTUK MENCARI BERKAH AGAR PERMOHONANNYA DIKABULKAN OLEH TUHAN YME. KI AGENG TARUP SENDIRI MENURUT CERITA YANG BERKEMBANG DI MASYARAKAT SEKITAR KHUSUSNYA ATAU MASYARAKAT JAWA UMUMNYA, DIAKUI PERNAH MEMILIKI ISTRI SEORANG BIDADARI YANG KETURUNANNYA AKHIRNYA MENJADI ORANG BESAR DI JAWA SALAH SATU KETURUNANNYA ADALAH KI AGENG SELO
Wisata kuliner yang terkenal Dengan Julukan kota Swike
Swike ini dengan bahan baku kodok,.. dengan di taburi bumbu racikan asli PURWODADI.. membuat rasanya bner2 mantaab.. silahkan dicobain gan
*Simpang Lima
Area ini juga rame di kunjungi warga apa lagi pada saat hari mnjelang malam.. dan di manfaatkan sarana olah raga saat sore hari
satu lagi gan yang membuat bangga warga Purwodadi.. atas majunya Olah raga sepak bola "PERSIPUR" masuk Divisi Utama...
Persipur yang Selalu di dampingi suporternya yaitu SPINK Mania (Suporter Purwodadi Anti Anarki).
0 Comments